Sabtu, 24 Februari 2018

thumbnail

Donald Trump: AS Telah Jatuhkan Sanksi Terbesar untuk Korea Utara























CITYBET - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Jumat 23 Februari waktu setempat, mengumumkan bahwa pemerintahannya telah menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap Korea Utara.

Sanksi berlabel 'yang terbesar yang pernah diberikan oleh AS pada negara manapun' itu secara spesifik menargetkan kapal, firma perkapalan, dan perdagangan Korea Utara. Demikian seperti dikutip dari CNN (25/2/2018).

"Kami telah menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara -- sanksi terbesar yang pernah kami berikan pada negara manapun. Dan kami berharap sesuatu yang positif dapat terjadi," kata Trump mengumumkan sanksi terbaru terhadap Korut dalam pidatonya di Conservative Political Action Conference Jumat lalu.

Sanksi itu menyasar total 56 entitas, yang terdiri dari 27 perusahaan perkapalan dan perdagangan dan 28 kapal, baik yang terdaftar di atau berbendera dari seluruh dunia, termasuk Korea Utara, China, Singapura, sampai Tanzania.

Dari total tersebut, 16 di antaranya merupakan firma perkapalan Korea Utara, termasuk Chonmyong Shipping Company Limited, Hapjanggang Shipping dan Korea Achim Shipping Co.

Sementara itu, 9 firma perkapalan dan 9 kapal internasional juga masuk dalam daftar sanksi itu. Kapal-kapal itu meliputi; Asia Bridge 1, Hao Fan 2, Hao Fan 6 -- ketiganya masuk daftar hitam PBB pada Oktober 2017 -- dan Xin Guan Hai.

Sedangkan firma internasional yang terkena sanksi meliputi, Shandong, Weihai World Shipping Freight (berbasis di China), Shanghai-Dongfeng Shipping Co. Ltd (berbasis di China), dan Shen Zhong International Shipping (berbasis di Hong Kong).

Sanksi itu juga menyasar seorang warga negara taiwan, Tsang Yung Yuan, yang diketahui melakukan kerja sama ekspor batu bara dengan seorang broker Korea Utara berbasis di Rusia.

Mengomentari lebih lanjut sanksi AS terhadap Korea Utara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Steve Mnuchin mengatakan, "Kami secara agresif menargetkan segala sumber daya ekonomi ilegal yang digunakan oleh Korea Utara ... termasuk berupaya untuk memblokade kapal, firma, dan entitas di seluruh dunia yang beraktivitas mengatasnamakan mereka."

Akan Ada Fase Kedua

Setelah mengumumkan apa yang disebutnya sanksi "terbesar yang pernah ada" terhadap Korea Utara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, juga mengancam "fase kedua" jika tindakan tersebut tidak efektif.

"Jika sanksinya tidak berhasil, kita harus maju ke fase dua, dan fase kedua mungkin sangat berat," kata Trump, berbicara di samping Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull yang sedang berkunjung.

Trump tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan "fase dua," tapi mengisyaratkan hal itu akan "sangat, sangat naas bagi dunia."

"Hanya waktu yang akan bicara," tambahnya.

Baik sebagai kandidat maupun sebagai presiden, Trump berulang kali menjadi berita utama terkait Pyongyang. Dia mengancam akan "benar-benar menghancurkan" Korea Utara dan telah menyarankan agar China "menyingkirkan" pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Menyusul Laporan Jepang
Sanksi itu muncul setelah Kementerian Luar Negeri Jepang menduga kuat bahwa Korea Utara kembali melanggar sanksi internasional yang ditetapkan oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk membatasi program rudal balistik dan nuklir The Hermit State -- julukan Korut.

Dugaan itu muncul setelah patroli militer Jepang melihat transfer muatan yang dilakukan antara kapal bermarka Tiongkok dengan kapal Korea Utara di teritori internasional Laut China Timur pada Jumat pekan lalu.

Menurut pantauan patroli militer Jepang, kapal Korea Utara itu diketahui berjenis tanker bernama Yu Jong 2 yang berlayar dekat dengan sebuah kapal kecil tak berbendera, namun beraksara Tiongkok pada badannya.

Aksara Tiongkok pada kapal kecil tak berbendera itu bertuliskan 'Min Ning De You 078' yang berarti 'Kapal Tanker 078 Provinsi Fujian, Kota Ningde'.

"Kedua kapal itu berlokasi sekitar 250 km dari lepas pantai Shanghai, China," kata pihak Kementerian Luar Negeri Jepang seperti dikutip dari Daily Mail.

"Berdasarkan kajian mendalam, Pemerintah Jepang menduga kuat bahwa mereka melakukan transfer muatan antar kapal yang berlangsung di lautan -- yang jelas dilarang oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB," lanjut keterangan Kemlu Jepang.

Tokyo juga mengatakan bahwa mereka telah melaporkan insiden itu kepada Dewan Keamanan PBB dan mengabarkannya kepada negara lain yang relevan -- kemungkinan Korea Selatan dan Amerika Serikat selaku sekutu Jepang.

Kendati demikian, tak dijelaskan apakah Jepang turut mengabarkan insiden itu kepada China. Begitupun Beijing yang belum memberikan komentar apapun terhadap insiden kapal Korea Utara itu.

Tiga Kali Sepanjang 2018

Jika benar adanya, insiden itu merupakan ketiga kalinya Jepang melaporkan peristiwa serupa yang melibatkan Korea Utara sepanjang tahun 2018, di mana terjadi sebuah transfer muatan antar kapal yang berlangsung di lautan -- sebuah pelanggaran terhadap sanksi Resolusi Dewan Keamanan PBB yang ditetapkan untuk membatasi program rudal balistik dan nuklir The Hermit State.

Dua insiden lainnya terjadi awal tahun 2018, yang semuanya melibatkan kapal tanker Korea Utara Rye Song Gang 1 -- kapal yang masuk dalam daftar hitam komunitas syahbandar internasional seperti diatur oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Tak hanya itu, insiden terbaru tersebut juga terjadi di tengah animo diplomasi harmonis antara Korea Utara - Korea Selatan yang memanfaatkan gelaran Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Jika benar adanya, insiden itu diprediksi mampu mencoreng animo diplomasi harmonis tersebut.


Jumat, 23 Februari 2018

thumbnail

Dicibir Sering Dugem, Ini Pembelaan Nia Ramadhani


















CITYBET - Nia Ramadhani merupakan salah satu selebritas terkenal Tanah Air yang aktif di media sosial. Berbagai momen dalam hidupnya mulai dari mengantar anak ke sekolah hingga berpesta dengan para sahabat, dibagikan ibu tiga anak itu melalui Instagram pribadinya.

Sayangnya, komentar positif tak selalu menghujani setiap konten yang diunggah Nia Ramadhani. Kata-kata pedas hingga cibiran warganet pun kerap menghiasi kolom komentar istri Ardi Bakrie tersebut.

Salah satu hal yang kerap dipandang sinis oleh sebagian orang adalah kebiasaan Nia Ramadhani berpesta bersama para sahabatnya alias dugem. Bukan tanpa alasan, pesta yang kerap dilakukan malam hari itu dianggap tak pantas dilakukan oleh seorang ibu seperti Nia Ramadhani.

Menanggapi hal tersebut, Nia Ramadhani tampak santai. Menurut pemain film Suster Ngesot itu, dirinya tak mau mendengarkan pendapat publik. Karena sebelum melakukan sesuatu Nia Ramadhani sudah lebih dulu meminta pendapat suaminya.

"Aku seorang istri, seorang ibu, jadi aku mikirnya, suami gue saja enggak kenapa-kenapa, kenapa gue harus pikir ke yang lain-lain," ucap Nia Ramadhani saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Kata Nia Ramadhani, foto atau video pesta yang diunggah ke media sosial sudah diseleksi agar tak berakibat buruk bagi masyarakat. Aktris 27 tahun itu juga memastikan takkan menampilkan hal negatif di depan publik.

"Karena itu bukan sesuatu yang salah, menurut aku. Kalau aku melakukan sesuatu yang salah, enggak mungkin aku (unggah ke) Instastory. Terserah orang mau ngomong apa," Nia Ramadhani menandaskan.


Rabu, 21 Februari 2018

thumbnail

'Pabrik Bayi', Anak Konglomerat Titip Sperma ke 13 Wanita Thailand


















CITYBET - Pengadilan Bangkok memberi hak asuh kepada pria Jepang sebagai "orang tua tunggal" 13 bayi yang dilahirkan melalui para ibu pengganti Thailand. Keputusan pada Selasa 20 Februari 2018 itu membuat dia dapat mengambil hak asuh anak-anak tersebut.Pria Jepang bernama Mitsutoki Shigeta adalah orang di balik skandal "pabrik bayi" pada tahun 2014

Kala itu, polisi Thailand menemukan sejumlah sampel DNA miliknya sama dengan sembilan bayi yang ditemukan di sebuah apartemen di Bangkok, ditambah setidaknya empat bayi lainnya yang lahir dari ibu pengganti.

Kasus tersebut memicu sorotan pada industri penyewaan rahim di Thailand yang tidak diatur, dan membantu mendorong pihak berwenang untuk melarang orang asing membayar ibu pengganti Thailand pada tahun 2015. Demikian seperti dikutip dari Straits Times pada Selasa (20/8/2018).

Shigeta adalah putra seorang konglomerat Jepang. Dia meninggalkan Thailand setelah skandal tersebut terungkap. Namun, dia menggugat Kementerian Sosial Thailand untuk mendapatkan hak asuh atas anak-anak tersebut.

"Keputusan ini untuk kebahagiaan dan kesempatan bagi 13 anak yang akan diterima dari ayah biologis mereka, yang tidak memiliki riwayat perilaku buruk," tulis Pengadilan Anak di Bangkok dalam sebuah pernyataan.

Pengadilan mengatakan, Shigeta --yang tidak hadir dalam sidang-- dianggap "orang tua tunggal" anak-anak itu setelah para ibu pengganti Thailand telah menandatangani hak mereka untuk melepaskan anak-anak tersebut.

Karena dia berasal dari keluarga kaya, dia memiliki banyak uang dan telah menyiapkan perawat dan pengasuh untuk merawat anak-anak di Jepang, lanjut keputusan tersebut.

Pengacara Shigeta mengatakan bahwa dia akan menghubungi Kementerian Kesejahteraan Sosial Thailand, yang telah merawat anak-anak sejak skandal tersebut pecah pada tahun 2014, untuk membahas langkah selanjutnya untuk memindahkan hak pengasuhan tersebut.

Shigeta menyewa ibu pengganti Thailand sebelum Negeri Gajah Putih melarang 'bisnis' itu pada tahun 2015, menyusul serangkaian skandal penyewaan rahim.

Kelompok penyewaaan rahim Thailand dengan cepat bermigrasi ke negara tetangga Kamboja usai kasus Shigeata. Namun, Kamboja segera mengikuti Thailand dan melarang industri tersebut pada tahun 2016.

Dalam beberapa bulan terakhir ada tanda-tanda bahwa industri tersebut telah bergeser ke Laos, sebuah negara komunis yang tak mengenal hukum penyewaan rahim.

Beberapa agen penyewaan rahim sekarang menawarkan layanan untuk melakukan transfer embrio ke Laos dan kemudian memberikan perawatan kehamilan untuk ibu pengganti di Thailand, sebuah negara kaya dengan fasilitas medis yang jauh lebih unggul.


Senin, 19 Februari 2018

thumbnail

Inikah Unggahan Syahrini yang Disebut dalam Sidang Kasus First Travel?


















CITYBET - Nama artis glamor Syahrini disebut dalam sidang kasus penipuan agen perjalanan umrah First Travel.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Syahrini disebut digunakan First Travel sebagai media mempromosikan paket umrah.

'Keterlibatan' Syahrini ada pada surat dakwaan yang dibacakan oleh Heri Jerman, Jaksa Penuntut Umum, Senin (19/2/2018).

"Menggunakan publik figur antara lain dengan memberangkatkan artis Syahrini dengan memberangkatkan ibadah umrah dengan fasilitas plus," ujar Heri.

Dengan memberangkatkan Syahrini, ada timbal balik yang diminta oleh First Travel.

"Syahrini diminta menggunakan atribut First Travel membuat blog video dan foto dan mempostingnya minimal 2 hari sekali dengan hastag First Travel," ujar Heri.

Berdasarkan penelusuran, unggahan Syahrini yang menggunakan tagar #FirstTravel masih mengendap di akun jejaring sosial Instagram @princesssyahrini.

Tercatat ada 13 unggahan, baik foto maupun video, Syahrini yang menggunakan tagar untuk mempromosikan First Travel.

Ke-13 unggahan tersebut menggunakan tagar First Travel, mulai dari #FirstTravelUmroh hingga @VvipFirstTravel.

Terlihat foto-foto yang diambil mulai dari keberangkatan hingga sesampainya Syahrini di Tanah Suci Mekkah.

Apakah unggahan tersebut yang dimaksud dalam sidang kasus First Travel?

Tersangka penipuan First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Kiki Hasibuan didakwa menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara yang tidak dibenarkan.

Pantauan wartawan, sampai pukul 11.30 WIB sidang masih mendengarkan pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum.

korban First Travel menyoraki tersangka penipuan dan penggelapan agen perjalanan umrah, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraidah saat ketiganya memasuki ruang persidangan.

"Dasar tidak punya hati, balikin uang kami," teriak seorang korban penipuan First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (19/2/2018).

Para korban yang merasa tertipu oleh agen First Travel terus memadati ruang sidang

"Kami akan terus kawal kasus ini, agar mendapatkan keadilan," ujar Tini, korban penipuan First Travel.

Dalam kasus ini, ketiga tersangka diduga menipu puluhan ribu orang dengan manjanjikan akan memberangkatkan umrah.

Namun, hingga batas waktu yang telah ditentukan, calon jemaah tidak kunjung menerima jadwal keberangkatan.

Persidangan dimulai pukul 10.10 WIB, dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum.

Jelang sidang perdana kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh agen perjalanan umroh First Travel, para korban datangi Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat.

"Kami datang kesini untuk mengawal persidangan ini, dimana pun sidang, kami datangi," ujar Tini.

Para korban yang merasa tertipu oleh agen perjalan umroh First Travel juga membawa kertas yang bertuliskan tuntutan mereka.

"Kami menyiapkan ini supaya mendapatkan keadilan yang setinggi-tinggi nya," ujar Tini.

Para korban penipuan First Travel berharap agar uang mereka dapat dikembalikan atau diberangkatkan umroh.

"Kami cuma ingin uang kami dikembalikan atau diberangkatan umroh," kata Tini.


thumbnail

Pengacara Hotman Paris Soal Ahok dan Anies Soal Piala Presiden Viral, Sang Pengacara Tanyakan Hal Ini



























CITYBET - Dalam rekaman itu, terlihat Presiden Joko Widodo sedang turun dari tribun VVIP, tempatnya menyaksikan laga.
Malam itu, Persija Jakarta menang 3-1 Bali United, dalam laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Karno.
Terlihat, Jokowi yang turun melalui tangga, diikuti oleh sejumlah pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Kala rombongan Jokowi turun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hendak ikut dan bergabung bersama rombongan.
Namun, seorang pria yang diduga paspampres menghalangi Anies Baswedan.

Seragamnya serba hitam sama seperti yang dikenakan oleh anggota paspampres.
Terlihat, laki-laki itu memberikan penjelasan ke Anies.
Entah apa yang dibicarakan, Anies pun melangkah menjauhi rombongan, kendati masih berada di Tribun VVIP.
Siapa nyana, rekaman itu mendapat sorotan dari Hotman Paris Hutapea.
Minggu (18/2/2018), Hotman ikut menanggapi isu viral ini melalui postingan di akun Instagramnya.
Hotman mengunggah kolase dua buah foto.

Ia seperti hendak menunjukkan beda perlakuan di Piala Presiden pada dua Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan mantan Gubernur Jakarta Ahok.
Bersama dengan foto itu, Hotman juga menuliskan caption.
Ia menegaskan jika dirinya netral dalam hal ini, tapi Hotman mempertanyakan perbedaan perlakuan yang ada tersebut.
Berikut adalah unggahannya:

"Why? Aku netral! Sekedar bertanya why? Karena foto ini aku copy dari medsos lagi viral," tulisnya.
Unggahan Hotman itu langsung menyedot perhatian netizen.
Hingga tulisan ini dimuat, postingan tersebut bahkan telah dikomentari hingga 11 ribu lebih akun.
Sementara itu, pihak istana sendiri telah memberi penjelasan terkait perlakuan Paspampres pada Anies yang viral itu.
"Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Joko Widodo," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin sesuai keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan, Minggu (18/2/2018).

Bey dalam keterangan persnya menyatakan tidak ada arahan apapun dari Presiden untuk mencegah Anies.
Mengingat acara ini bukan acara kenegaraan, panitia tidak mengikuti ketentuan protokoler kenegaraan mengenai tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah.

"Selama pertandingan, Presiden Jokowi dan Gubernur Anies sangat menikmati jalannya pertandingan final. Keduanya menonton dengan rileks, sangat informal, serta akrab," kata Bey dalam siaran persnya.
Presiden menyampaikan selamat dan menyalami Anies saat Persija mencetak gol.
Karena bukan acara resmi, Presiden juga masih perlu menunggu selama 15 menit di lapangan hingga selesainya pemberian penghargaan lain sebelum menyerahkan Piala Presiden kepada Persija. 


Sabtu, 17 Februari 2018

thumbnail

Tahu Kabar Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Reaksi Firza Husein Yang Ikut Tersandung Pornoaksinya














CITYBET - Terkait gambar tiket yang ramai beredar di media sosial, Ketua Alumni Presidium 212, Umar Al Hamid, menegaskan hal itu tidak benar alias hoax. Menurutnya, belum ada kepastian kapan Rizieq tiba ke Tanah Air.
"Itu palsu. Kepastiannya dari Habib Rizieq sendiri belum memberikan kepastian," kata Umar.
Menurutnya, Rizieq sedang menunggu isyarat dari Allah SWT sebelum memutuskan benar-benar pulang ke Tanah Air.
"Beliau itu bukan tidak ingin datang. Beliau itu sangat kepengin datang. Tapi pasti ada sesuatu yang beliau tunggu. Apa yang beliau tunggu yaitu petunjuk dari Allah SWT," jelasnya di Roemah Rakjat di Tebet, Jakarta Selatan.
"Jadi untuk datang seseorang yang semacam Habib Rizieq yang menjadi panutan dan menjadi idola hampir seluruh masyarakat Indonesia ini kan menunggu isyarat. Tidak semudah yang kita anggap," tambahnya.
Soal kepulangan Rizieq ternyata sudah didengar Firza Husein. Firza menjadi salah satu tersangka kasus dugaan chat berbau pornografi yang juga menjerat Rizieq. Firza sudah pernah diperiksa di Mapolda Metro Jaya. Namun dia membantah tudingan yang ditujukan padanya
"Sudah dengar kepulangan itu, kabar lewat media dan beberapa kabar yang beredar dan beliau sudah komunikasi ke saya beberapa hari lalu terkait kepulangan itu," kata Kuasa Hukum Firza Husein, Azis Yanuar, kepada merdeka.com, Jumat (16/2).
Azis menambahkan, selain bertanya kebenaran kabar pulangnya Rizieq, Firza tak banyak berkomentar hal lainnya.
"Tidak ada, beliau hanya kroscek kabar kepulangan itu. Jika benar kita turut senang," sambungnya.
Terkait pulang atau tidaknya Rizieq ke Tanah Air, lanjut Aris, Firza hanya berharap kepolisian memberikan perhatian atas kasus yang sempat dituduhkan padanya.
"Supaya ada kejelasan bahwa tidak ada tindak pidana terkait kasus chat itu. Kita minta polisi segera menjelaskan, dan kasus ini tidak dilanjutkan karena dari hal-hal yang berjalan selama ini, sudah dijelaskan itu tidak benar, ini ada kejanggalan dan tidak layak dilanjutkan ke persidangan," kata Azis.
"Sehingga tidak ada lagi yang berbau kriminalisasi. Karena barang bukti yang ditemukan tidak ada urgensinya dengan kasus," lanjutnya.
Dia juga memastikan tidak ada keinginan dari kliennya agar Rizieq ikut diperiksa dalam kasus ini.
"Karena chatnya sendiri sudah dibantah, barang bukti juga tidak sesuai," jelas Azis.
Ditambahkannya, saat ini kondisi Firza juga dalam keadaan sehat wal'afiat. "Alhamdulillah bu Firza baik," tegasnya.
Sekadar diketahui, untuk kasus dugaan chat berbau pornografi, Firza disangka melanggar Pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau pasal 6 juncto pasal 32 dan atau pasal 8 juncto pasal 34 Undang-Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Sementara Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, atau akrab disapa Habib Rizieq, saat ini masih berada di Arab Saudi sejak beberapa waktu terakhir. Rizieq bertolak ke Arab Saudi setelah terkandung dua kasus yang membuatnya harus berurusan dengan kepolisian.
Di Mapolda Metro Jaya, Rizieq menjadi tersangka kasus dugaan pornografi atas chat-nya bersama seorang wanita. Sedangkan di Mapolda Jabar, Rizieq menjadi tersangka kasus penghinaan lambang negara.
Berbulan-bulan tanpa ada kepastian Rizieq akan kembali ke Tanah Air. Namun akhir Januari lalu, pria berkacamata itu dikabarkan segera mendarat di Jakarta.
Kepastian itu disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif. Menurutnya, Rizieq direncanakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 21 Februari 2018.
"Bahwa pada tanggal 21 Februari 2018 kami seluruh alumni 212 akan mengadakan penyambutan HRS (Habib Rizieq Syihab) di Bandara Soekarno-Hatta," kata Slamet, dalam konferensi pers hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke I Ulama, Tokoh dan Aktivis 212 di Masjid Al Ittihad, Tebet,Jakarta Selatan.
Kepulangan Rizieq akan disambut oleh anggota PA 212. Eggy Sudjana akan menjadi ketua panitia acara penyambutan Rizieq. Dia mengklaim, ada sekitar lima juta orang yang menyabut kepulangannya.
Pada Jumat (16/2) kemarin, beredar screenshot tiket kepulangan Rizieq dari Saudi. Dalam tiket itu tertera Rizieq akan terbang dari Saudi pada tanggal 20 Februari dan tiba di Jakarta tanggal 21 Februari.

thumbnail

Total 5 Orang Anak Dan Menantu Diciduk Polisi, Elvy Sukaesih Panik

















CITYBET - Anak ratu dangdut Elvy Sukaesih yaitu Dhawiya Zaida ditangkap Polda Metro Jaya Subdit 1 terkait kasus narkoba pada Jumat (16/2/2018).
Ia ditangkap bersama dua orang kakaknya berinisial S dan H.
Selain mereka ada juga C, kakak ipar Dhawiya.
Tak ketinggalan, sosok pria bernama M, yang belakangan diketahui sebagai kekasih Dhawiya.
Mereka semua ditangkap di rumah Elvy Sukaesih kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pun menyebut fakta mengejutkan soal identitas kekasih Dhawiya tersebut.
1 kakak iparnya inisial C, dan kekasihnya insial M di rumah Elvy Sukaesih kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Dari keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kekasih Dhawiya berinisial M itu Bandar narkoba di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
"Polda Metro Jaya subdit 1 telah melakukan penangkapan tersangka atau pengguna narkoba inisial M karena kenapa kita tangkap karna M ini adalah tersangka yg sering mengedarkan di daerah cawang, mengedarkan narkotika dari cawang," jelas Kombes Argo Yuwono.
Informasi pengedarannya didapat tim Subdit 1 Ditresnarkoba dari pengaduan masyarakat.
Dari proses penggebrekkan di kediaman Elvy Sukaesih, M ditangkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0.3 gram yang terdapat dalam badan M.
"M ini kita tangkap kemudian masuk kerumah, kerumah yang bersangkutan tersangka ini dan kemudian kita geledah ternyata di dalam dirinya kita menemukan 0.3 gram dalam dirinya di dalam badan, jenis sabu," papar Kombes Argo Yuwono.
Dengan adanya barang bukti tersebut mereka di bawa ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Sedangkan, barang bukti juga didapat dari tersangka lainnya berupa  telepon genggam, alat hisap sabu, timbangan digital, buku tabungan, plastic klip, selang plastik, dompet penyimpan sabu, cangklong kaca, almunium foil, dan peralatan sabu bekas pakai.
Rencananya hari ini Sabtu (17/2/2018), Polda Metro Jaya akan melakukan rilis terkait tertangkapnya Dhawiya dan keluarganya tersebut di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Cari Blog Ini

Blog Archive

Donald Trump: AS Telah Jatuhkan Sanksi Terbesar untuk Korea Utara

CITYBET - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Jumat 23 Februari waktu setempat, mengumumkan bahwa pemerinta...